Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2012

KENAPA SEMUA TERLIHAT JAHAT? - Buya Yahya | Oleh: Lutfi Abdurachman

Assalamu'alaikum Wr. Wb "Ini Soal Jari Telunjuk yang Sakit"   Postingan ini kembali saya petik dari tausyiah Al-Mukharam Buya Yahya, semoga bermanfaat, dan kita dapat sama-sama belajar dari apa yang telah disampaikan oleh beliau, yang saya kemas dalam sedikit tulisan ringkas.  Kenapa semua terlihat jahat? Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk berlapang dada. Jika kita harus marah pun  kita tidak boleh mendendam, inilah obat kesejukan penghantar keindahan hidup dalam kebersamaan. hati yang mendendam akan selalu tersiksa, selama ia masih hidup dengan sesamanya, maka ia akan selalu menemukan  kesalahan karena manusia adalah mahluk yang bisa bersalah. Dikisahkan ada seseorang yang mengeluh kan rasa sakit disetiap kujur tubuhnya apabila disentuh oleh jari telunjuknya, dan ia pun berusaha mencari cara untuk menyembuhkan rasa sakitnya, namun penyakit itu pun tak kunjung sembuh. sekujur tubuhnya masih saja terasa sakit apabila disentuh dengan jari telunjuknya.

MAKNA KETULUSAN - Buya Yahya | oleh: Lutfi Abdurachman

"Sifat ria diibaratkan seperti lembutnya langkah nya semut diatas batu hitam didalam kegelapan malam"   Assalamu'alaikum Wr. Wb. Postingan saya kali ini adalah kutipan dari sebuah tausiyah dari Al-mukharam Buya Yahya, yaitu mengenai makna ketulusan dan virus yg menjangkit dibalik ketulusan tersebut. Saat kita bebuat baik pada tamu atau tetangga yg datang kerumah kita, ada makna kebaikan yang harus dicermati untuk bisa disebut sebagai ketulusan. Ketulusan itu sendiri adalah hal yang amat lembut, bersembunyi di lubuk hati, dan bukan kata terucap oleh lidah. Orang yang tidak berimanpun bisa berbuat baik pada tetangga dengan memberi pertolongan, penghormatan atau santunan materi, artinya berbuat baik pada sesama itu adalah hal yang lazim dilakukan, baik yang beriman mau pun yang tidak beriman, namun yang harus senantiasa kita cermati adalah hal yang akan menjadikan kebaikan kita itu bermakna, yaitu "ketulusan". Perbuatan baik yang semata-mata kita lak