Bagi beberapa orang yang memiliki
aktivitas atau ingin menggunakan jasa angkutan Bogor-Sukabumi atau kebalikannya
(Sukabumi-Bogor) mungkin ada yang merasa sedikit kecewa dengan jadwal
pemberangkatan kereta yang sudah ditetapkan dengan PT. Persero Kereta Api,
karena dalam satu hari Kerta Rel Diesel atau yang biasa disingkat dengan KRD
itu hanya dua kali beroperasi. Berikut adalah jadwal pemberangkatan KRD
Sukabumi-Bogor dan Bogor-Sukabumi
Tujuan
|
Waktu
|
Bogor –
Sukabumi
|
17.00 WIB
|
Sukabumi – Bogor
|
05.00 WIB
|
Kereta dengan warna cat gerbong hijau muda dan bertuliskan “Bumi Geulis” itu mampu mengarungi perjalanan nya dalam waktu kurang lebih 2 jam setiap perjalanannya, dengan harga tiket yang relative terjangkau yaitu Rp. 8.000.00,-
Selama
perjalanan mata kita akan dimanjakan dengan panorama hijau nya alam, karena
rutenya akan melintasi hutan-hutan, pesawahan, kebun, pohon-pohon bambu,
perkolaman, dan rumah warga. Ada pemandangan eksotik yang bisa dilihat saat
kereta melintasi jembatan yang
dibawahnya terdapat sungai karena kita dapat melihat sungai deras dari kereta
dengan ketinggian yang lumayan tingginya.
Pemandangan itu terjadi beberapa kali.
Karena rel keretanya sering melintas diatas jembatan. Jika kita
melakukan perjalanan dari Bogor ke Sukabumi, maka yang akan dirasakan adalah
dari mulai langit sore yang cerah hingga akhirnya akan sedikit membiru, gelap
dan akhirnya malam hari kita masih tetap dalam kereta.
Posisi tempat
duduk atau sebut saja kursi keretanya saling berhadapan, mungkin minimal satu
bangku bisa 4 orang dan maksimal 3 orang, jadi satu ruang bisa untuk 4 hingga 6
orang. Namun ada juga yang tetap berdiri sambil berpegangan dengan handle, dan
ada juga yang duduk-duduk di lantai kereta. Setiap stasiun yang dilewati,
kereta akan berhenti kurang lebih hanya 15 detik, lalu pintu akan terbuka dan
tertutup secara otomatis, jadi jika anda tidak mendapat kursi jangan beridiri
dekat-dekat pintu saat pintu sedang terbuka karena resikonya mungkin akan terjepit
pintu kereta. Suatu hal konyol yang sangat memalukan bukan?
Alternatif
Oke para Loetviewers diatas tadi gambaran
bagaimana rasanya kalu kita ingin ke Sukabumi naik kereta, namun karena
keberangkatannya terbatas, maka ada alternative lain yang mungkin bisa jadi
jalan pilihan lain, yaitu naik mobil kolt L300. Mobil dengan kapasitas 11 orang
penumpang (sebenarnya) itu selalu ada setiap saat. Namun tidak selalu 11 orang
, karena terkadang sopir kolt selalu menaikkan penumpang melebihi batas maksimal,
bahkan sering terjadi dibangku paling depan dinaiki oleh 4 orang penumpang, dan
yang parahnya lagi penumpang yang duduk tidak mengenal genre dan ukuran badan,
jadi selalu siap berdesak-desakan. Belum lagi ada aroma-aroma keringat, asap
knalpot, dan debu-debu jalanan. Selain itu, tariff nya lebih mahal dibandingkan
naik kereta yaitu sebesar Rp. 12.000.00,-
dan supir mobil kolt ini tak pernah mengenal macet, jalan yang mungkin
benar-benar nge’pas utnuk satu ukuran mobil, tetap dilalui dengan kecepatan
yang bukan main-main. Disini selain kita bertahan dari keadaan juga harus
menguji nyali dan adrenalin kita, karena naik mobil kolt ini serasa sedang naik
roller coster di jalanan. Namanya juga alternative jadi terimalah semua
keadaannya.
Comments